Sepercik duka pada pucuk – pucuk cemara
Slalu berpijar kala embun mulai menetes
Seperti aku yang selalu berdiri di tepi
Tebing, kemuraman yang menganga
Tatkala bimbang pada malam gemerlap
Yangdatang pada seutas kelam kelabu
Yang berputar, yang menerjang
Tak akn pudar
Seperti dukaku
Seperti anganku.
Tak kunjung berakhir, kulupa
Bahwa dia adalah cintaku
Kini kudapat hanya bersimpuh
Hatiku berteriak
Hilang sudh dukaku.............
DUKAKU DALAM SEBUAH RENUNGAN



Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
l4m n4l cmu4nY........
l0w Pd.......
m4mp!r jgn lp4 t!nggal!n kr1t!K 4t4u $4r4n f0R m3...